HIDUP INI SEMENTARA
Kita hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita mempunyai batas waktu yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Kita tidak akan hidup selama-lama nya. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini sudah mempunyai batas waktunya masing-masing. Ada yang sampai berumur panjang dan ada juga yang berumur pendek. Ada yang suda tua tua masih hidu dan ada yang masih muda tapi sudah meninggal. Kita mempunyai batas usia yang sudah di tetapkan oleh Allah SWT.
Kehidupan ini hanyalah sementara dan kita akan diminta pertanggung jawaban kelak nanti diakhirat terhadap apa-apa yang sudah kita perbuat selama hidup di dunia ini. Kita akan di tanya tentang rizqi kita, umur kita, ilmu kita dan Kesehatan kita. Semua itu tidak akan luput dari pertanyaan-pertanyan Allah SWT terhadap semua makhluknya, khusus nya manusia. Kita sebagai manusia yang dianugrahi akal pikiran oleh Allah SWT hendaknya selalu bertafakkur kepada Allah SWT terhadap apa-apa yang sudah kita kerjakan. Apakah aktivitas sehari-hari kita bernilai positif atau bernilai negatif. Semua tergantung pada diri kita masing-masing. Apabila segala aktivitas kita di dasarkan pada niatan untuk beribadah kepada Allah, insya allah akan bernilai positif dan sebaliknya, apabila di dalam aktivitas kita hanya bertujuan untuk di puji -puji orang lain maka kita tidak akan mendapatkan nilai positif terhadap Allah SWT. Maka dari itu, sungguhlah merugi apabila kita menyia-nyiakan hidup kita ini dengan segala sesuatu yang bernilai negatif karena hidup kita ini hanyalah sementara.
Di dalam hidup ini tidak ada yang abadi. Semua akan kembali kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Maka sangatlah merugi apabila sisa-sisa hidup kita ini di isi dengan sesuatu hal yang tidak bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Jadilah seorang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, orang lain, nusa dan bangsa. Tentunya hari-hari yang sedang kita jalani ini sangatlah cepat berlalu. Tak terasa dengan cepatnya, hari pun kian berganti dengan cepatnya. Maka sangatlah disayangkan apabila hari-hari kita di penuhi dengan sesuatu yang negatif. Mumpung kita masih diberikan umur maka bersegeralah untuk melakukan hal-hal yang bernilai positif seperti ibadah, bekerja, belajar dan lain sebagai nya. Kita tidak tahu sampai kapan usia kita karena Allah lah yang maha tahu atas segala-galanya. Manusia sebagai makhluqnya tidak ada satu orangpun yang tahu tentang ajal kematian nya. Umur, Rizqi, Jodoh, Celaka, Bahagia dan sedih sudah Allah atur kepada setiap hambanya yang akan lahir di dunia ini. Sebagai manusia, hendaknya kita selalu berikhtiar untuk melalukan segala sesuatu yang baik serta manfaat karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat. Semoga kita menjadi orang-orang bermanfaat baik bagi diri sendiri, orang lain , dan bangsa kita. Amin.